Orang Kaya Baru: Saat Bapak Jadi Momok
Tulisan ini menyandingkan tiga karya Ody C yang menekankan pada pentingnya menjadi keluarga. Film-film itu diantaranya Kapan Kawin (2015), Sweet 20 (2017), dan Orang Kaya Baru (2019).
Tulisan ini menyandingkan tiga karya Ody C yang menekankan pada pentingnya menjadi keluarga. Film-film itu diantaranya Kapan Kawin (2015), Sweet 20 (2017), dan Orang Kaya Baru (2019).
Setidaknya ada tiga film mengenai Sumba karya sutradara dari Jawa. Seperti apa Sumba diimajinasikan? Fantasi semacam apa yang disematkan pada ‘Sumba’?
Instagram feed terlintas setelah melihat keseluruhan rupa Milly & Mamet (2018). Pilihan properti, warna rumah, ruangan serba hitam milik anak konglomerat, dan cara kamera mengambil makanan merupakan rupa yang awam dijumpai sekarang ini. Kesan instagramisme dan video klip K-pop begitu kuat. Apakah ini upaya Ernest Prakasa selaku sutradara yang hendak menerjemahkan fenonema rupa di media sosial? …
Suzzanna Bernapas dalam Kubur berusaha mendekati tahun 1989 sebagai latar waktu cerita. Ada banyak hal yang hendak disampaikan oleh film ini. Pertama, melalui pembangunan latar tempat yang disesuaikan dengan era 1980-an, ia berusaha membawa penonton pada sisi nostalgia. Kedua, penghalusan mengenai konsep ‘sundel bolong’, menghilangkan sundal sebagai akar kelahiran hantu perempuan ini. Ketiga, penghilangan negara …
“I make myself cry, in order to prove to myself that my grief is not an illusion: tears are signs, not expressions. By my tears, I tell a story, I produce a myth of grief,” Roland Barthes (A Lover’s Discourse, 1977: 182) Meskipun dua film ini bukan apple to apple untuk dibandingkan, tetapi mereka memiliki …
Film sebagai penyokong mitos yang tersebar di masyarakat memang benar adanya. Ketika aku berhadapan dengan Ratu Ilmu Hitam, alur perkembangan apa yang diyakini di masyarakat semakin terlihat.
Bagaimana cara membedah teks film hanya berdasarkan gambar? Mencoba untuk fokus pada teksnya semata dan mencari jalinan gambar sebelum dan sesudah. Percobaan ini saya lakukan melalui film Sundel Bolong karya Sisworo Gautama Putra.
Film horor Indonesia masih mengangkat mengenai sosok hantu perempuan. Bedanya, dalam film ini Asih yang menjadi kuntilanak, tidak ingin membalaskan dendamnya pada masyarakat. Ia hanya ingin memeluk anaknya kembali.
Upaya untuk menghadirkan superhero yang awam dikenal di Indonesia dengan selera pasar (Hollywood) tampak menjadi proyek yang super-ambisius dalam Wiro Sableng 212. Film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, digarap oleh studio Lifelike Pictures bekerja sama dengan Fox International Production (anak dari 20th Century Fox), memang melibatkan banyak sumber daya manusia, baik untuk produksi maupun …
Wiro Sableng 212 : Silat Dibalut Kisah Superhero Read More »
Yogyakarta, Oktober 2015 Harus saya akui bahwa Lost Highway (David Lynch, 1997) merupakan salah satu film yang susah untuk ditonton. Terkadang latar suara dalam film ini membuat saya harus mengecilkan volume laptop, dan cahaya yang terlalu terang dalam adegannya membuat saya ingin menutup mata. Film ini seperti sebuah puzzle. Semakin saya menata keping-keping misteri dalam film, semakin banyak …
Fantasi Percintaan dan Mysterious Man sebagai Peretas Realitas dalam Lost Highway Read More »
Pada 23 September yang lalu, saya membagi hasil penelitian mengenai film Nawi Ismail. Acara berlangsung di Rumah Lifepatch. Saya membagikan hasil belajar saya mengenai konsep tatapan (gaze) yang ditawarkan oleh Todd McGowan. Tatapan ala Lacanian mampu membantu dalam membedah teks film. Seperti apa caranya? Bagaimana mengaplikasikannya? Diskusi berlangsung hangat dan dihadiri oleh seniman, akademisi, dan …
Tatapan (gaze) dan Komedi dalam Film Nawi Ismail Read More »